UPIN IPIN

> AKU SEBUAH JAM

Bagian 1

Upin membaca buku "I Am A Clock" kepada Ipin, meski ditegur oleh Ros untuk pergi tidur ia masih membaca dengan tenang.

Upin , Ipin , Mei Mei , Jarjit , Ehsan , Fizi , Mail dan Susanti adalahjam bel yang bermain di jubah dengan jam tangan Tok Dalang jam kakek dan Ros jam burung di toko selai yang dijaga oleh Ah Tong .

Mintalah mereka bermain sampai Mei Mei menjatuhkan Fizi ke bawah dan ke bawah. Ini menyebabkan semua jam sedih, sampai Ah Tong kembali ke toko untuk mengembalikan Fizi. Pada saat yang sama, seorang anak laki-laki yang tampaknya nakal mengancam jam dengan palu mainannya.

Bagian 2

Ah Tong menghalangi bocah itu untuk melanggar jam, tetapi bocah itu akhirnya membeli Ehsan.

Pada malam hari setelah toko tutup, semua jam bercanda adalah percakapan angin puyuh. Fizi secara aktif mencari tahu tentang Ehsan yang dibeli. Upin dan Ipin bermain dengan Kak Ros sampai pusing.

Jam saku Susanti berduka karena ia sulit dijual karena sudah usang. Tok Dalang menceritakan kisahnya sebagai favorit orang kaya yang akhirnya dibuang setelah mengalami kerusakan, kemudian dikembalikan oleh Ah Tong.Ini menghilangkan semua jam ke jam meja antik Opah yang tampaknya lesu karena kurangnya daya baterai.

Bagian 3

Keesokan harinya, toko jam terkejut oleh kembalinya Ehsan dalam keadaan rusak. Ah Tong mengeluh dia tidak bisa memperbaikinya, membuat semua jam sedih, apalagi Upin mengatakan dia tidak ingin hidup sebagai jam.Tetapi budak yang membelinya datang dengan alat yang tertinggal, meremajakan seluruh toko. Setelah memperbaiki, Ehsan memuji tuannya karena menjaga dia dengan baik dan mencintainya.

Jam bel berdering, Ros tiba-tiba mengejutkan adik-adiknya. Sementara itu, Kak Ros mengambil jam alarm, menyebabkan Upin dan Ipin marah dan merebut kembali jam sampai jatuh. Sebelum pergi ke taman kanak-kanak, Upin dan Ipin membawa jam bell ke bengkel Ah Tong untuk diperbaiki. Di sana mereka melihat berbagai bentuk jam yang mengingatkan mereka pada tampilan kontak mereka.

Di taman kanak-kanak, Guru Melati memuji Upin dan Ipin karena menjaga jam kelas dengan baik, menambahkan bahwa "waktu itu emas". Ini lebih menyenangkan Upin adalah karya esai berjudul "I'm A Clock".

Teaser